Halaman

Jumat, 15 Oktober 2010

Objek Studi Geografi

Setiap ilmu dapat dikaji dari dua objek, yaitu objek material dan objek formal

  1. Objek material

    Objek material adalah sasaran atau isi kajian. Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Berdasarkan definisi hasil seminar dan lokakarya Geografi di Semarang pada tahun 1988, objek kajian geografi adalah fenomena geosfer. Oleh karena itu, kajian geografi sangat luas. Jika diperinci, objek kajian geografi antara lain sebagai berikut.

    1. Atmosfer adalah udara yang menyelimuti bumi.
    2. Litosfer adalah kulit bumi atau kerak bumi.
    3. Pedosfer adalah lapisan tanah di muka bumi.
    4. Hidrosfer adalah air di permukaan bumi.
    5. Biosfer adalah kehidupan di bumi, baik flora maupun fauna.
    6. Antroposfer adalah manusia di bumi.
  2. Objek formal

    Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Tiap ilmu memiliki objek formal yang berbeda dengan ilmu lain. Misalnya, geografi memiliki objek material (bahan kajian) fenomena geosfer yang sama dengan ilmu lain. Namun, geografi menjadi ilmu sendiri karena memiliki objek formal (pendekatan atau metode) yang berbeda dengan yang lain.

    Secara sederhana, geografi menjawab berbagai pertanyaan yang sering dilontarkan manusia dalam rangka menghadapi suatu fenomena, masalah, peristiwa, atau cara bertindak. Pertanyaan yang dilontarkan manusia meliputi apa (what), dimana (where), berapa (how much/many) mengapa (why), bagaimana (how), kapan (when), dan siapa (who).

    Apa berkaitan dengan struktur pola, fungsi, dan proses gejala atau kejadian di permukaan bumi.

    Dimana berkaitan dengan situs (site), yaitu letak suatu objek geografi di permukaan bumi.

    Berapa berkaitan dengan hal yang menyatakan jarak, luas, dan waktu keberadaan suatu objek geografi dalam bentuk angka-angka.

    Mengapa berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat; latar belakang atau interaksi dan interdependensi suatu gejala, peristiwa dan motivasi manusia.

    Bagaimana berkaitan dengan deskripsi/penjelasan suatu pola, fungsi dan proses gejala, peristiwa, atau lokasi masalah. Deskripsi dapat berupa rumusan, saran atau kebijakan.

    Kapan berkaitan dengan waktu kejadian berlangsung, yang meliputi waktu lampau, sekarang dn yang akan datang sebagai perencanaan.

    Siapa berkaitan dengan pelaku atau subjek suatu peristiwa/kejadian berlangsung.

Metode atau pendekatan geografi adalah sebagai berikut.

  1. Analisis keruangan

    Analisis keruangan adalah analisis yang digunakan dalam mengkaji objek formal untuk menjawab pertanyaan dimana fenomena geosfer tersebut berada. Dengan demikian, analisis keruangan berkaitan dengan pertanyaan where. Fenomena geosfer berbeda dari satu tempat ke tempat lain.

    Di dalam analisis ini, seorang ahli geografi mengkaji variabel atau rangkaian antar sesama aspek fisik. Variabel berbeda dari suatu tempat ke tempat lainnya, kemudian dikaji faktor apa yang mempengaruhi pola distribusi keruangan atau persebarannya, dan biasanya terjadi keterkaitan antara dua variabel atau lebih.

  2. Analisis kelingkungan

    Berbeda dengan analisis keruangan yang berpangkal pada perbedaan variabel satu tempat ke tempat lain, analisis kelingkungan mengkaji antara variabel manusia dan lingkungannya pada suatu tempat.

  3. Analisis kewilayahan

    Analisis kewilayahan mengkaji suatu kawasan di permukaan bumi yang memiliki karakteristik khas yang dapat dibedakan dengan wilayah lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih dah mau komen