Halaman

Minggu, 28 November 2010

PETA RBI DAN PETA TEMATIK

  1. Peta RBI

    Peta Rupa Bumi secara umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan alamiah (natural freatures) dan kenampakan buatan manusia (man made freatures). Kenampakan ilmiah yang dimaksud misalnya sungai, bukit, lembah, danau dan lain-lain. sedangkan kenampakan buatan manusia misalnya jalan, kampung, permukiman, kantor, pasar dan lain-lain. Peta Rupa Bumi antara lain berfungsi sebagai peta referensi atau acuan dan peta dasar yaitu peta yang dipakai sebagai peta referensi atau acuan dan dasar bagi pembuatan peta tematik.

    Peta RBI biasa disebut juga dengan peta Topografi atau peta dasar. Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta lainnya. untuk pembuatan peta tematik, peta dasar adalah peta yang berisi semua data-data tematis yang akan digambarkan. Pada hakekatnya peta dasar yang digunakan adalah peta topografi yang resmi dari suatu negara. Umumnya peta dasar tersebut dibuat berdasarkan survey lapangan atau cara lain yang biasa disebut fotogrametris. Peta yang dijadikan peta dasar akan ada perbedaan dalam proyeksi, skala, ketelitian ataupun waktu penerbitannya. sehingga mutu peta dasar ini jelas merupakan hal yang cukup penting juga.

    Peta RBI biasanya digunakan sebagai dasar pembuatan peta tematik, diperlukan data-data topografi dan dari peta itulah semua data-data tematis akan digambarkan. Biasanya jenis peta ini digunakan untuk keperluan peta tematik dalam memperhatikan batas-batas wilayah dengan sangat terperinci. Meskipun demikian, karena tergantung dari penggunaan selanjutnya, kadang-kadang peta ini digeneralisasi dahulu sebelum digunakan sebagai peta dasar.

  2. Peta Tematik

    Peta Tematik (E.S Bos, 1977) adalah suatu peta yang menggambarkan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau konsep yang spesifikyang ada hubungannya dengan detil topografi tertentu. Menurut International Cartographig Association (1973), peta tematik adalah peta yang dibuat dan didesain untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep khusus. Dari batasan tersebut dapat dikatakan secara garis besar bahwa peta tematik merupakan peta yang menggambarkan suatu data yang mempunyai tema khusus dan ada kaitannya dengan detail topografi tertentu.

    Peta tematik (juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus) menyajikan patron penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai dengan tema tertentu. Berbeda dengan peta rujukan yang memperlihatkan pengkhususan geografi (hutan, jalan, perbatasan administratif), peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan dari pada sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena fisikal seperti iklim atau ciri-ciri khas manusia seperti kepadatan penduduk atau permasalahan kesehatan. Yang dimaksud data kualitatif adalah data yang menyajikan unsur-unsur topografi berupa gambar atau keterangan, seperti jalan, sungai, perumahan, nama daerah dan lain sebagainya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang menyajikan unsur-unsur topografi yang menyatakan besaran tertentu, seperti ketinggian titik, nilai kontur, jumlah penduduk, persentase pemeluk agama tertentu dan lain sebagainya. Contoh peta tematik yaitu, peta anomali gaya berat, peta anomali magnet, peta tata guna lahan, peta pendaftaran tanah, peta iklim, peta geomorfologi, peta tanah, peta industri, peta penduduk, peta pariwisata dan lain-lain.

1 komentar:

makasih dah mau komen