Halaman

Minggu, 28 November 2010

KOMPONEN PETA

Skala Peta

    Peta merupakan kenampakan permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar yang jauh lebih kecil dari kenyataan. perbandingan antara ukuran/besarnya kemampuan yang digambar dilim peta dengan kenampakan aslinya disebut skala peta. Skala peta adalah perbandingan antara jarak yang memisahkan kedua titik dipeta dengan jarak sebenarnya antara kedua titik sama dipermukaan bumi atau skala adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi, dengan satuan ukuran yang sama. Skala ini sangst erat kaitannya dengan data yang disajikan.

Dengan singkat dapat disajikan:


 

Angka perbandingan yang dinytakan harus menggunakan satuan ukur yang sama, misalnya cm, yard, inci dan sebagainya. Jarak yang dimaksud di peta adalah jarak horizontal yaitu jarak yang diproyeksikan dari hasil pengukuran lapangan.

    Bila ingin menyajikan data yang rinci, maka digunakan skala besar, misalnya 1 : 5000. Sebaliknya, apabila ingin ditunjukkan hubungan kenampakan secara keseluruhan, digunakan skala kecil, misalnya skala 1 : 1.000.000.

Contoh:

Skala 1 : 500.000 artinya 1 bagian dipeta sama dengan 500.000 jarak yang sebenarnya, apabila dipakai satuan cm maka artinya 1 cm jarak dipeta sama dengan 500.000 cm (5 km) jarak sebenarnya dipermukaan bumi. Skala peta akan dibahas lebih rinci pada modul berikutnya nanti.

Simbol Peta

Pada peta, anda juga akan melihat simbol-simbol, gunanya agar informasi yang disampaikan tidak membingungkan. simbol-simbol dalam peta harus memenuhi syarat, sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang digambarkan dengan tepat.

Syarat-syarat tersebut adalah:

  • Sederhana
  • Mudah dimengerti
  • Bersifat umum

Macam-macam simbol peta:

  1. Macam-macam simbol peta berdasarkan bentuknya

    Bentuk-bentuk simbol yang digunakan pada peta berbeda-beda tergantung dari jenis petanya.

Kenampakan area misalnya rawa, hutan, padang pasir dan sebagainya.

  1. Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota, pertambangan, titik triangulasi (titik ketinggian) tempat dari permukaan laut dan sebagainya.
  2. Simbol garis, digunakan untuk mejanjikan data giografis misalnya sungai, batas wilayah, jalan, din senaganta.
  3. Simbol luasan (area), digunakan untuk menunjukan kenampakan area misalnya rawa, hutan, padang pasir dan sebagainya.
  1. Macam-macam simbul peta berdasarkan sifatnya

    Simbol-simbol yang anda lihat pada peta, ada yang meyatakan jumlah dan ada yang hanya membedakan. Berdasarkan sifainya, simbol peta dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

    1. Simbol yang bersifai kualitatif

      Simbol ini digunakan untuk membedakan persebaran benda yang digambarkan. Misalnya, untuk menggambarnkan derah penyebaran hutan, jenis tanah, penduduk dan lainnya.

    2. Simbol yang bersifat kuantatatif

      Simbol ini digunakan untuk membedakaan atau menyatakan jumlah.

Legenda atau Keterangan

    Legenda pada peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda itu harus dipahami oleh sipembaca peta, agar tujuan pembuatan peta itu mencapai sasaran. legebda biasanya ditetapkan dipojok kiri bawah peta. Selain itu legenda peta dapat juga ditetapkan pada bagian lain peta. Sepanjang tidak mengganggu kenampakan peta secara keseluruhan.

Lay Out Peta

    Semua informasi yang diletakan pada peta harus diatur secara tepat di atas lembar peta seingga dapat menjamin optimal dalam hal mudahnya dibaca dan kelihatan ekonomis. lay out peta berarti menyusun penempatan-penempatan daripada peta judul, legenda, skala, sumberdata, penerbit, no sheet, macam-macam proyeksi dan lain-lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalan lay out peta adalah:

1. Penulisan judul

Judul bisa ditulis di sebelah kiri atau disebelah kanan atas tergantung komposisi dari peta. Ukuran huruf antara thema, daerah penelitian dan skala tidak sama. Ukuran hurufnya disesuaikan dengan ukuran besar peta. Untuk peta yang terbesar, ukuran hurufnya 1 cm. Di dalam judul ini termasuk skala, baik skala numaric (mis,1:5.000) maupun skala grafis. Tulisan skala lebih kecil dari tema dan daerah penelitian.

2. Orientasi

Biasanya diletakan di tempat yang kosong dan dibuat tegak lurus ke atas tempat di bawah judul. Sebenarnya posisi dari orientasi ini tidaklah harus dibawah judul, tetapi tergantung dari posisi peta maupun ruang yang memungkinkan, sehingga memberi kesan menarik dan harmonis. Bila telah ada grid-gridnya maka panah utara itu tidak perlu.

3. Legenda

Legenda ini merupakan kunci dari pada peta. Jadi harus mengandung keterangan mengenai simbol-simbol yang dipergunakan, baik simbol titik, garis, wilayah maupun simbol-simbol lainya. Di samping itu arti singkat yang dipakai dalam peta harus dicantumkan pula . Legenda di letakan di dalam garis tepi dari peta bagian pojok kanan bagian bawah. legenda simbol-simbol di tulis menurut kolom, dan legenda simbol wilayah di buat dalam bentuk empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis- garis. simbol wilayah ditetapkan dalam ukuran yang teratas baru kemudian simbol – simbol lain termasuk simbol konvensionil.

4. Letak lintang dan bujur

Letak lintang dan bujur di tulis di dalam garsi tepi, antara garis tepi luas dengan garis tepi dalam. Penulisan letak lintang dan bujur dilakukan deengan tulisan tangan dan cukup kecil saja sesua dengan ruanganya. Tanda–tanda koordinat lintang dan bujur di tambahkan dengan garis-garis pendek memotong peta inset. Peta inset di letakkan dibagian kanan bawah di sebelah kanan legenda. Dalam peta inset pun terdapat informasi tepi terutama mengenai skala, nama daerah, letak lintang dan garis tepi.

5. Pencatatan sumber

Catatan mengenai sumber daya/informasi di buat dalam lingkaran kerangka bingkai dengan menyebutkan nama sumber dan diletakkan bagian kiri bawah .

6. Garis tepi/kerangka peta

Peta harus dibatasi dengan kerangka yang tegas, garisnya jangan terlalu tipis, berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari dua garis.

7. Menyusun/mengambar peta

Untuk menunjukan siapa-siapa yang bertangung jawab dalam pembuatan peta di tulis nama penyusun/pengambar peta berikut tahun penggambaranya. Penyusunan/pengambaran peta di tulis sebelah bawah luar bingkai peta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih dah mau komen